UPT SMP Negeri 2 Jatirogo Raih Prestasi Gemilang: Lolos Sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025
Tuban, 30 Oktober 2025 - Kabar menggembirakan datang dari dunia pendidikan Kabupaten Tuban. UPT SMP Negeri 2 Jatirogo sukses menorehkan prestasi membanggakan dengan lolos sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025. Sekolah yang terletak di Kecamatan Jatirogo ini berhasil menembus seleksi ketat dan menjadi salah satu dari 286 sekolah di Jawa Timur yang dinyatakan memenuhi kriteria sekolah berwawasan lingkungan.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen seluruh warga sekolah dalam menerapkan prinsip peduli lingkungan dan berbudaya ramah lingkungan. Program Adiwiyata sendiri merupakan inisiatif nasional yang bertujuan untuk mendorong sekolah-sekolah di Indonesia agar aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, bersih, hijau, serta menanamkan nilai-nilai pelestarian lingkungan hidup dalam setiap aktivitas pendidikan.
Kepala UPT SMP Negeri 2 Jatirogo, Bapak Mukmanan, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas hasil yang telah diraih. Ini bukan hanya kemenangan sekolah, tetapi keberhasilan bersama seluruh warga sekolah, guru, siswa, tenaga kependidikan, serta masyarakat sekitar yang turut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan,” ujarnya dengan penuh rasa haru.
Menurut beliau, perjalanan menuju predikat Sekolah Adiwiyata Provinsi bukanlah hal mudah. Banyak tahapan dan penilaian yang harus dilalui, mulai dari administrasi, kebijakan sekolah, hingga implementasi nyata kegiatan berbasis lingkungan.
“Kami telah berupaya konsisten untuk membiasakan siswa hidup bersih, hemat energi, dan peduli terhadap alam. Harapan kami, semangat ini tidak berhenti di sini, tetapi terus tumbuh menjadi karakter dan gaya hidup warga sekolah,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Program Adiwiyata, Ibu Wiwik Suparmin, S.Pd., menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif dan sinergi yang kuat antara pihak sekolah, peserta didik, dan dukungan masyarakat.
“Setiap elemen sekolah memiliki peran penting. Mulai dari pengelolaan sampah, penghijauan, hingga inovasi kegiatan pembelajaran berbasis lingkungan. Semua berjalan dengan semangat gotong royong,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa program Adiwiyata bukan sekadar penghargaan, tetapi sebuah gerakan moral untuk membangun kesadaran lingkungan sejak dini.
“Melalui program ini, kami ingin menanamkan nilai cinta lingkungan sebagai bagian dari pendidikan karakter. Anak-anak diajarkan untuk tidak hanya tahu, tetapi juga terbiasa menjaga dan memperbaiki lingkungannya,” ujarnya.
Ketua Adiwiyata UPT SMP Negeri 2 Jatirogo, Ibu Dwi Risna Rahayu, S.Pd., turut menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya. Ia mengaku bahwa perjalanan menuju Adiwiyata Provinsi telah melalui proses panjang penuh tantangan.
“Kami belajar banyak dalam proses ini. Mulai dari menyusun dokumen kebijakan lingkungan, memperkuat kegiatan kebersihan dan penghijauan, hingga menanamkan kepedulian lingkungan melalui kegiatan belajar mengajar. Semua ini adalah hasil kerja keras bersama,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa sekolah telah melakukan berbagai inovasi, seperti pembuatan bank sampah sekolah, taman edukasi hijau, serta kegiatan eco-project siswa yang melibatkan partisipasi aktif seluruh warga sekolah.
“Kami berharap langkah kecil ini bisa berdampak besar bagi lingkungan sekitar. Menjaga bumi dimulai dari sekolah, dari kebiasaan sederhana, dan dari hati yang peduli,” tuturnya dengan penuh semangat.
Keberhasilan UPT SMP Negeri 2 Jatirogo ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Tuban untuk terus menumbuhkan budaya peduli lingkungan. Tidak hanya menjadi tempat belajar, sekolah juga berperan penting sebagai pusat pembentukan karakter peserta didik yang berbudaya hijau.
Dengan lolosnya ke tingkat provinsi, kini SMP Negeri 2 Jatirogo bersiap untuk melangkah ke tahap berikutnya, yaitu penilaian Sekolah Adiwiyata Nasional.
“Kami tidak berhenti di sini. Justru ini menjadi awal semangat baru bagi kami untuk terus berbenah dan berinovasi. Semoga di tahun-tahun mendatang, SMPN 2 Jatirogo bisa membawa nama Kabupaten Tuban di tingkat nasional,” harap Bapak Mukmanan optimis. (Tim Red/Nadia)