Kegiatan MKKS SMP Negeri Kabupaten Tuban Digelar di UPT SMP Negeri 2 Jatirogo
Jatirogo. (29/10/2025). Pertemuan rutin Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri se-Kabupaten Tuban kembali digelar pada Sabtu, 29 November 2025. Kegiatan yang berlangsung di UPT SMP Negeri 2 Jatirogo ini dihadiri oleh seluruh kepala SMP Negeri dari berbagai kecamatan, serta jajaran pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban. Suasana formal namun hangat mewarnai kegiatan sejak awal acara hingga penutupan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan penampilan Tari Remong Jombangan oleh Agil Ari Dwi Candra, murid kelas VIII-G UPT SMP Negeri 2 Jatirogo, sebagai tarian penyambutan tamu khas budaya Jawa Timur sukses ditampilkan di tengah forum para kepala sekolah. Setelah itu, acara dilanjutkan pada agenda inti yang telah disusun secara sistematis mulai dari pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, sambutan-sambutan, hingga sosialisasi Pembelajaran Digital.
Dalam sesi sambutan pertama, Kepala UPT SMP Negeri 2 Jatirogo, Bapak Mukmanan, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran seluruh peserta serta menekankan pentingnya kolaborasi antarsekolah negeri di Kabupaten Tuban. Beliau menegaskan bahwa forum seperti MKKS berperan besar dalam menyelaraskan program dan meningkatkan mutu layanan pendidikan. “Pertemuan ini memberi ruang bagi kita untuk saling bertukar pengalaman dan memastikan bahwa setiap sekolah bergerak menuju kualitas pembelajaran yang lebih baik. Sinergi seperti inilah yang menjaga pendidikan kita tetap maju,” ujarnya dalam sambutannya.
Agenda kemudian berlanjut pada sambutan Ketua MKKS SMP Negeri Kabupaten Tuban, Bapak Nanang Syafii, S.Pd., serta pengarahan dari Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Kepala Bidang SMP, Bapak Siswo Suwarko, S.Pd., M.Pd. Keduanya menekankan urgensi inovasi sekolah dan pentingnya penguatan supervisi akademik dalam menghadapi tuntutan pendidikan yang terus berkembang.
Bagian yang paling ditunggu-tunggu para peserta adalah Sosialisasi Pembelajaran Digital yang disampaikan oleh Bapak Tri Hariyanto, M.Pd., selaku Koordinator Pengawas SMP Kabupaten Tuban. Pada kesempatan tersebut, beliau memaparkan pentingnya pemanfaatan Interactive Flat Panel (IFP) sebagai perangkat pembelajaran modern yang kini mulai banyak digunakan di berbagai satuan pendidikan. Dalam penjelasannya, ia menekankan bahwa transformasi digital di kelas tidak boleh berhenti pada teori semata. “IFP bukan sekadar alat, melainkan media digital yang memungkinkan guru menghadirkan pembelajaran yang interaktif dan kontekstual. Jika guru mampu menguasainya, kelas akan menjadi lebih hidup dan jauh lebih menarik bagi siswa,” tuturnya di hadapan para kepala sekolah.
Sesi sosialisasi tersebut mendapat perhatian besar dari peserta yang tampak antusias menggali berbagai fitur dan manfaat IFP, terutama bagaimana perangkat ini dapat meningkatkan kualitas interaksi guru dan siswa, sekaligus memperkaya variasi metode belajar.
Kegiatan MKKS ditutup dengan doa bersama dan penyampaian beberapa rencana tindak lanjut, sebelum seluruh peserta menikmati waktu istirahat dan ramah tamah. Pertemuan kali ini diharapkan menjadi dorongan bagi sekolah-sekolah negeri di Tuban untuk semakin adaptif, inovatif, dan siap menghadapi perubahan dinamika pendidikan, khususnya dalam integrasi teknologi pembelajaran di kelas. (Tim Red Cakrawala/Novi)