
Pembukaan MPLS SMPN 2 Jatirogo: Menyambut Generasi Unggul dengan Semangat Baru
Jatirogo, 14 Juli 2025, Senin pagi yang cerah menjadi awal dari lembaran baru bagi calon murid baru UPT SMP Negeri 2 Jatirogo. Tepat pukul 07.00 WIB, kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) resmi dibuka melalui Upacara Pembukaan yang berlangsung khidmat di halaman sekolah. Menariknya, seluruh petugas upacara merupakan peserta MPLS yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan intensif pada hari Jumat dan Sabtu lalu, dengan semangat, kesiapan dan antusiasme mereka untuk menjadi bagian dari keluarga besar UPT SMP Negeri 2 Jatirogo.
Kegiatan MPLS Ramah tahun ini yang bertemakan "Melalui MPLS Ramah, Kita Wujudkan Generasi Berkarakter Hebat dan Profil Lulusan Menuju Sekolah Impian" berlangsung selama lima hari, mulai Senin, 14 Juli hingga Jumat, 18 Juli 2025. Sebelumnya, pada tanggal 11 dan 12 Juli, calon murid baru telah menjalani kegiatan Pra MPLS bersama orang tua atau wali, sebagai bentuk orientasi awal terhadap maksud dan tujuan MPLS, nilai-nilai, tata tertib, serta budaya sekolah.
Kepala UPT SMP Negeri 2 Jatirogo, Bapak Mukmanan, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya sebagai pembina upacara memberikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta upacara. Beliau menegaskan pentingnya semangat belajar dan rasa ingin tahu dalam menempuh jenjang pendidikan baru ini.
“Sekolah ini bukan hanya tempat untuk belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga tempat kalian membentuk karakter, membangun mimpi, dan belajar hidup dalam kebersamaan. Mari manfaatkan setiap kesempatan untuk tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang unggul dan berakhlak,” tutur beliau dalam pidatonya.
Setelah upacara pembukaan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Bapak Edy Munif, S.Pd. yang menyampaikan informasi penting terkait keterlibatan murid kelas VIII dan IX selama pelaksanaan MPLS.
“Selama kegiatan MPLS berlangsung, seluruh murid kelas Viii dan IX akan mengikuti kegiatan pendamping berupa pembinaan keimanan dan ketakwaan (Imtaq), penegakan kedisiplinan, serta latihan baris-berbaris atau LBB yang dilaksanakan selama dua hari, yakni Selasa dan Rabu, 15-16 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam membentuk karakter dan kedisiplinan murid,” ungkap Bapak Edy Munif, S.Pd.
Pengarahan ini menjadi pelengkap penting dalam menyambut calon murid baru, sekaligus memperkuat peran kakak kelas dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif, aman, nyaman dan inspiratif.
Usai upacara, suasana berubah menjadi lebih meriah dengan pelaksanaan Senam Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH) yang dipandu oleh para kakak OSIS. Gerakan-gerakan yang enerjik diiringi musik ceria mampu mencairkan suasana dan menambah semangat para peserta MPLS di hari pertama ini.
Kegiatan dilanjutkan di dalam ruang kelas. Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan berdoa bersama, para peserta mengikuti sesi ice breaking yang dipandu dengan penuh semangat oleh kakak-kakak OSIS. Suasana hangat, ramah dan penuh tawa mengiringi perjumpaan awal antarsesama murid baru yang datang dari berbagai latar belakang SD/MI.
Materi MPLS hari pertama terbagi dalam dua sesi utama, disampaikan oleh guru-guru UPT SMP Negeri 2 Jatirogo yang telah dipersiapkan secara khusus. Peserta MPLS diajak memahami visi misi sekolah, tata tertib, serta hak dan kewajiban mereka selama menempuh pendidikan di jenjang SMP.
Setelah itu, para peserta dikenalkan langsung dengan lingkungan sekolah, termasuk masing-masing ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, UKS, ruang laboratorium, serta ruang-ruang lain yang memiliki fungsi penting dalam mendukung proses belajar mengajar. Kegiatan ini bertujuan agar peserta MPLS merasa lebih familiar dan nyaman dengan lingkungan barunya kelak.
Memasuki waktu istirahat, seluruh peserta diberi kesempatan untuk makan dan beristirahat sejenak. Setelah itu, kegiatan berlanjut dengan sesi pengenalan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Para pengurus OSIS memperkenalkan struktur organisasi, program kerja, dan peran strategis OSIS dalam membentuk iklim sekolah yang aktif dan partisipatif.
Menjelang siang, seluruh peserta melaksanakan salat dhuhur berjamaah sebagai bagian dari pembiasaan karakter spiritual yang selama ini diterapkan di UPT SMP Negeri 2 Jatirogo. Setelah pengabsenan, seluruh peserta MPLS dipersilakan untuk pulang dengan membawa kesan pertama yang penuh makna.
Kegiatan hari pertama MPLS ini bukan sekadar perkenalan, melainkan juga momentum awal untuk membangun jembatan komunikasi yang kuat antara sekolah, murid, sesama teman sebaya dan orang tua/wali. Diharapkan, semangat hari pertama ini menjadi fondasi kokoh dalam menempuh perjalanan panjang pendidikan yang penuh prestasi dan pengalaman berharga. (Tim Red Pen Cakrawala/Novi)