Pengimbasan Pelatihan Pembelajaran Mendalam di UPT SMP Negeri 2 Jatirogo

Jatirogo (16/8/2025), UPT SMP Negeri 2 Jatirogo menggelar kegiatan Pengimbasan Pelatihan Pembelajaran Mendalam di ruang pertemuan pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan intensif selama enam hari yang sebelumnya diikuti oleh tiga guru dan kepala sekolah di bawah naungan Balai Besar Guru Penggerak dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Jawa Timur.

Acara diikuti oleh seluruh Bapak dan Ibu guru UPT SMP Negeri 2 Jatirogo dengan menghadirkan narasumber internal. Kegiatan dibuka oleh Kepala Sekolah, Bapak Mukmanan, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan materi seputar Kebijakan dan Manajerial Sekolah. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya keberlanjutan program pelatihan. “Pengimbasan ini adalah bentuk komitmen kita bersama agar apa yang sudah dipelajari tidak berhenti pada individu, melainkan memberi dampak luas bagi seluruh pendidik di sekolah kita,” ungkapnya.

Sesi berikutnya diisi oleh Ibu Dwi Novitasari, S.Pd., yang membawakan materi tentang Pola Pikir Bertumbuh, Konsep, Kerangka, Prinsip, dan Pengalaman Pembelajaran Mendalam. Beliau menyampaikan bahwa perubahan paradigma dalam mengajar menjadi kunci untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna. “Jika guru mampu mengubah cara pandang, dari sekadar menyampaikan materi menuju menumbuhkan pemahaman, maka siswa akan lebih aktif menemukan makna dalam setiap proses belajar,” jelasnya.

Setelah itu, Ibu Nuril Qomariyatin, S.Pd., memberikan paparan tentang Asesmen, Perencanaan, Implementasi, dan Refleksi dalam Pembelajaran Mendalam. Beliau menekankan pentingnya evaluasi yang berkesinambungan. “Asesmen bukan sekadar angka, melainkan jembatan untuk memahami sejauh mana peserta didik berkembang, sehingga guru dapat merencanakan tindak lanjut yang tepat,” tuturnya.

Materi terakhir disampaikan oleh Ibu Inayatul Wafiroh, S.Pd., dengan topik Inkuiri Kolaborasi. Beliau mengajak para peserta untuk membangun budaya kerja sama dalam pembelajaran. “Dengan inkuiri kolaborasi, guru dan siswa dapat bersama-sama mengeksplorasi pengetahuan. Hal ini tidak hanya menumbuhkan rasa ingin tahu, tetapi juga menanamkan nilai kerja sama yang sangat penting,” ujarnya.

Menariknya, selama kegiatan pengimbasan, para peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga diajak melakukan praktik langsung. Guru-guru berkesempatan mengidentifikasi dan menganalisis beberapa permasalahan pembelajaran yang dapat diintegrasikan dengan materi yang telah diterima. Diskusi berlangsung aktif dan interaktif, terlihat dari banyaknya tanggapan serta ide yang muncul dari peserta.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh guru UPT SMP Negeri 2 Jatirogo semakin siap menerapkan pembelajaran mendalam di kelas, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih bermakna dan berorientasi pada pengembangan potensi peserta didik. (Tim Red Pen Cakrawala/Novita)