
Semangat Hari Kedua MPLS Ramah, Bangkitkan Jiwa Hebat dan Religius
Hari kedua Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bagi calon murid baru UPT SMP Negeri 2 Jatirogo, Selasa (15 Juli 2025), berlangsung penuh semangat dan nilai edukatif. Sejak pagi, para siswa baru tampak antusias mengikuti setiap agenda yang telah disusun oleh panitia dan OSIS.
Kegiatan diawali dengan senam Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH) yang dipandu oleh kakak-kakak OSIS. Gerakan ini dimaksudkan untuk membangun kebiasaan positif, seperti disiplin, kerja sama, dan keceriaan dalam aktivitas fisik.
Ketua OSIS, Fahmida, memimpin lagu Indonesia Raya setelah pengabsenan dilakukan. Ia mengatakan bahwa MPLS adalah momen penting bagi calon murid baru untuk belajar mengenal lingkungan satuan pendidikan dan membentuk karakter. “Kami ingin adik-adik merasa nyaman, senang dan semangat mengikuti kegiatan sesuai tujuan MPLS Ranah. MPLS ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi juga waktu untuk saling mengenal dan belajar nilai-nilai positif,” ucapnya. Ia juga berharap peserta MPLS bisa aktif dan tidak malu bertanya.
Di sela kegiatan, Fahmida juga menuturkan bahwa calon murid baru terlihat cepat akrab dan mudah diarahkan. Ia menilai hal itu sebagai pertanda baik untuk proses adaptasi ke depan.
Kegiatan dilanjutkan dengan Aktivitas Keragaman Sesi 2 bersama wali gugus. Dalam sesi ini, peserta mendapat materi Pembinaan Ketaqwaan dan Keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Para guru menyampaikan materi dengan pendekatan diskusi santai agar peserta lebih mudah menerima pesan moral dan nilai spiritual yang disampaikan.
Ketua panitia MPLS, Bapak Edy Munif, S.Pd., menyampaikan bahwa materi ini dipilih karena penting untuk menanamkan dasar karakter. Ia menjelaskan bahwa tujuan utama MPLS Ramah adalah membentuk siswa yang beriman dan berakhlak. “Kami ingin anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat dalam iman dan moral,” tuturnya. Ia juga mengatakan bahwa para peserta menunjukkan respons yang sangat baik selama penyampaian materi.
Menjelang siang, siswa melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah dengan tertib dan khusyuk, didampingi oleh wali gugus masing-masing. Momen ini menjadi bagian dari pembiasaan spiritual yang akan terus dijaga selama tahun ajaran berlangsung.
Sebelum pulang, pengabsenan akhir dilakukan dan para siswa diberikan pesan singkat untuk tetap menjaga sikap selama MPLS berlangsung.
Kepala sekolah, Bapak Mukmanan, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas kekompakan dan kinerja panitia serta semangat siswa baru. Dalam sambutannya, beliau menyatakan bahwa hari kedua MPLS menunjukkan perkembangan positif dari sisi partisipasi dan karakter siswa. “Saya melihat anak-anak mulai aktif dan menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi,” ujar beliau. Ia juga menegaskan bahwa semangat ini harus terus dipelihara selama proses pembelajaran ke depan.
Menurut beliau, MPLS bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan media awal untuk membentuk fondasi pendidikan karakter siswa.
Hari kedua MPLS ditutup dengan penuh makna. Semangat, kedisiplinan, dan nilai-nilai iman telah ditanamkan sejak dini. Diharapkan, siswa baru bisa tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan. (Tim Red Pen Cakrawala/Nadia)