UPT SMP Negeri 2 Jatirogo Gelar Jalan Sehat Peduli Lingkungan: Langkah Kecil untuk Bumi yang Lebih Baik
Jatirogo, 19 Juni 2025 - Di bawah langit cerah dan semilir angin pagi yang menyejukkan, ratusan siswa, guru, dan staf UPT SMP Negeri 2 Jatirogo memulai langkah mereka dalam kegiatan Jalan Sehat Kampanye Peduli Lingkungan, sebuah gerakan nyata yang mengusung semangat hemat energi, hemat air, dan bersih sampah. Kegiatan ini berlangsung penuh antusias dan kegembiraan, tanpa mengurangi nilai edukatif dan pesan moral yang mendalam.
Rute jalan sehat ini dimulai dari SEROJA, titik strategis yang menjadi saksi pertama dari gerakan penuh makna ini. Ratusan peserta berbaris rapi, sambil membawa poster bertuliskan peduli lingkungan. Rute berlanjut melewati perempatan lampu merah, menuju perempatan Masjid Ar-Rohmah, menyusuri jembatan desa Wotsogo yang berdiri megah di atas aliran air desa, lalu berbelok ke pertigaan dusun Sumber arah RSUD Ali Mansyur Jatirogo, melintasi jalan menuju pertigaan RSUD Ali Mansyur Jatirogo, dan akhirnya kembali ke SEROJA sebagai titik finish.
Di sepanjang perjalanan, para peserta tidak hanya berjalan santai, tetapi juga aktif memungut sampah di kanan-kiri jalan dan membersihkan rerumputan. Suasana desa menjadi lebih hidup tidak hanya karena keramaian, tetapi karena pesan yang dibawa, “Menjaga Lingkungan Adalah Kewajiban Bersama.”
Dalam sambutannya sebelum pemberangkatan, Bapak Mukmanan, S.Pd., M.Pd., Kepala UPT SMP Negeri 2 Jatirogo, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu upaya nyata sekolah dalam membentuk karakter peserta didik yang peduli terhadap bumi.
"Hari ini kita tidak hanya bergerak secara fisik, tetapi juga menggerakkan hati dan pikiran untuk lebih mencintai alam. Jalan sehat ini adalah simbol bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari langkah paling sederhana," ujarnya lantang, disambut tepuk tangan para peserta.
Ia juga menambahkan secara tidak langsung bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi visi sekolah dalam mendidik siswa agar tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga bijak dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya.
Sementara itu, Bapak Edy Munif, S.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, menyampaikan bahwa kegiatan jalan sehat bukan sekadar rutinitas, tetapi momentum untuk menguatkan nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.
"Ketika kita berjalan bersama, kita belajar tentang kekompakan, tentang kebersihan, dan tentang menghargai energi serta air sebagai sumber kehidupan. Ini adalah pelajaran yang tidak bisa sepenuhnya diajarkan di ruang kelas," tutur beliau dengan semangat.
Beliau secara tidak langsung mengajak semua warga sekolah untuk membawa semangat peduli lingkungan ke dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dalam momen seremonial seperti ini.
Ibu Dwi Risna, S.Pd., Ketua Kegiatan Adiwiyata Sekolah, yang juga menjadi motor utama dalam pelaksanaan kegiatan ini, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari penguatan Adiwiyata, yakni sekolah berwawasan lingkungan.
"Anak-anak harus memahami bahwa lingkungan bukan sekadar latar belakang kehidupan, tapi bagian penting dari keberlangsungan hidup itu sendiri. Menjaga air, menghemat energi, dan tidak membuang sampah sembarangan adalah bentuk cinta kepada alam," katanya penuh ketulusan.
Menurut beliau, kegiatan ini merupakan rangkaian dari strategi sekolah dalam membangun kesadaran ekologis yang dimulai dari lingkungan terkecil: sekolah dan desa. Ia juga menggarisbawahi bahwa perubahan besar terhadap lingkungan harus dimulai dari perubahan kecil di keseharian siswa.
Lebih dari sekadar jalan sehat, kegiatan ini menjadi tonggak nyata bahwa UPT SMP Negeri 2 Jatirogo tidak hanya berkomitmen mencetak generasi berprestasi, tetapi juga generasi yang peduli, sadar, dan aktif menjaga bumi. Dari langkah-langkah kecil di jalan desa Sumber, mereka telah menanam benih besar cinta terhadap lingkungan. (Nadia/Tim Red Pen Cakrawala)
