
SMP Negeri 2 Jatirogo Siap Menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi
Jatirogo, 17 Juni 2025, UPT SMP Negeri 2 Jatirogo kembali meneguhkan komitmennya dalam mendukung pendidikan berwawasan lingkungan melalui pelaksanaan verifikasi daring Calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 17 Juni 2025, mulai pukul 10.30 hingga 12.00 WIB, dan dipimpin langsung oleh Tim Verifikator dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur, Bapak Kasiman dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Bapak Hermawan dari LSM Nol Sampah Surabaya.
Verifikasi ini merupakan salah satu tahapan penting dalam penilaian Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, yang bertujuan memastikan bahwa seluruh komponen sekolah telah menerapkan prinsip-prinsip Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sehat di sekolah (GPBLHS) secara menyeluruh. Kegiatan verifikasi dilakukan dalam dua bagian, yakni sesi bersama tim perencanaan dan sesi bersama tim pelaksana, yang masing-masing bertugas menjelaskan dan memaparkan dokumen serta praktik nyata yang telah dilakukan sekolah.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari DLH Kabupaten Tuban yang turut hadir mendampingi secara langsung selama proses verivikasi dilaksanakan, dantaranya Bapak Kurdiyono, ST, Ibu Zulaikah, Amd.T dan Ibu Desi Tsalisa Rahmi. Kehadiran mereka tidak hanya memberikan semangat, tetapi juga menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dengan pihak sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pada kesempatan tersebut, Ibu Dwi Risna Rahayu, S.Pd, selaku Ketua Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sehat di sekolah (GPBLHS) UPT SMP Negeri 2 Jatirogo, menyampaikan harapannya terhadap hasil yang akan diperoleh.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin menyusun program, melibatkan warga sekolah, dan mendokumentasikan semua kegiatan berbasis lingkungan. Harapan kami tentu mendapatkan hasil verifikasi yang memuaskan, sehingga sekolah kami dapat menjadi salah satu wakil dari kabupaten Tuban yang lolos di tingkat provinsi,” ujar beliau dengan penuh optimisme.
Senada dengan itu, Bapak Mukmanan, S.Pd,,M.Pd selaku Kepala UPT SMP Negeri 2 Jatirogo, menegaskan bahwa partisipasi sekolah dalam program Adiwiyata bukan hanya demi penghargaan, tetapi sebagai wujud nyata komitmen membangun karakter siswa yang cinta lingkungan.
“Adiwiyata adalah bagian dari pendidikan karakter. Lewat program ini, kami ingin membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Semoga verifikasi ini bisa membawa hasil terbaik bagi sekolah dan menginspirasi sekolah lain di wilayah kami,” jelasnya.
Proses verifikasi secara daring berjalan lancar dan interaktif. Tim verifikator memberikan sejumlah pertanyaan yang dijawab dengan penuh kepercayaan diri oleh tim sekolah, didukung dengan bukti nyata di lapangan yang telah dikemas dalam bentuk digital dan video dokumentasi.
Harapan besar kini tertuju pada hasil akhir berupa rapor verifikasi yang akan dikeluarkan oleh DLH Provinsi Jawa Timur. Besar harapan seluruh warga sekolah agar hasilnya sejalan dengan upaya keras yang telah dilakukan selama ini. Tidak hanya sekadar lolos sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi, tetapi juga mampu menjadi teladan dalam pelaksanaan pendidikan berwawasan lingkungan hidup di tingkat regional.
Dengan penuh semangat dan kolaborasi yang kuat antara sekolah, DLH Kabupaten, dan masyarakat sekitar, UPT SMP Negeri 2 Jatirogo optimis dapat menapaki langkah yang lebih jauh dalam perjalanan menjadi sekolah yang berbudaya lingkungan secara utuh dan berkelanjutan. (Novi/Tim Red Pen Cakrawala)