NEWS UPDATE :  
SMPN 2 JATIROGO

Berita

UPT SMP Negeri 2 Jatirogo Gelar Pementasan Drama Jawa dalam Rangka Ujian Praktik Bahasa Jawa Kelas IX

Jatirogo-Pagi ini suasana lapangan upacara UPT SMP Negeri 2 Jatirogo telah disulap menjadi arena pertunjukan seni drama jawa dalam rangka Ujian Praktik Bahasa Jawa kelas IX UPT SMP Negeri 2 Jatirogo Tahun Ajaran 2024-2025. Sejak dini hari tadi, seluruh siswa kelas IX telah mempersiapkan berbagai kostum dan properti guna menunjang penampilan mereka. Kesiapan dan kematangan mereka menghadapi ujian praktik kali ini nampak jelas terlihat dari kostum yang dikenakan dan properti yang digunakan. Keseluruhan peserta yang merupakan kelas IX ini terbagi menjadi dua kelompok untuk setiap kelasnya, dengan total penampilan sebanyak 13 kelompok.

Pagelaran seni drama yang diselenggarakan pada Sabtu, 26 April 2025 ini diawali dengan penampilan memukau dari grup karawitan Dwijalaras dengan dua tembang populer, yaitu "Taman Jurug dan Lestari". Kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan sebagai tanda telah dimulainya Ujian Praktik Bahasa Jawa Kelas IX kali ini. Kemudian diiringi dengan sambutan secara langsung oleh Kepala UPT SMP Negeri 2 Jatirogo, Bapak H. Mukmanan, S.Pd., M.Pd., beliau menegaskan perasaannya yang begitu senang dan bangga atas diselenggarakannya Ujian Praktik Bahasa Jawa dalam bentuk pementasan drama. "Kegiatan seperti ini dapat memunculkan bakat-bakat terpendam dari diri kalian. Semoga pementasan kali ini dapat menjadi inspirasi untuk kelas VII dan VIII kedepannya," ujar beliau sebelum menutup sambutannya. Disusul kemudian dengan penampilan solo vokal dari kelas VII-D atas nama Damai Azalia dengan diiringi orgen tunggal yang dimainkan oleh Daris kelas VII-A. Lagu Surat Cinta untuk Starla karya Virgoun Putra Tambunan ini berhasil dinyanyikan dengan merdu oleh Damai dan menyatu dengan alunan orgen tunggal yang dimainkan Daris.

Memasuki kegiatan inti, yaitu pementasan drama jawa oleh kelas IX, diawali oleh penampilan dari kelas IX-D kelompok 1 dengan judul "Ande-Ande Lumut" yang berhasil memikat perhatian seluruh penonton di penampilan yang pertama ini. Disusul kemudian oleh kelas IX-C dengan drama yang berjudul "Rahwana" yang diperankan oleh seluruh siswa dari kelas IX-C. Baru kemudian dilanjutkan dengan penampilan ketiga oleh kelas IX-D kelompok 2 dengan judul "Bawang Merah dan Bawang Putih". Seni drama dengan cerita-cerita Jawa ini ditampilkan dengan durasi 20-30 menit untuk setiap judulnya. Begitu halnya dengan penampilan keempat dari kelas IX-F kelompok 2 yang berjudul "Lutung Kasarung". Dilanjutkan oleh kelas IX- B dari kelompok 2 yang membawakan cerita "Rama dan Sinta", pementasan yang diselingi dengan tarian-tarian gemulai bagaikan sendratari ini berhasil menarik perhatian banyak penonton. Tak kalah memesona dengan penampilan drama sebelumnya, kelas IX-G kelompok 1 yang tampil di urutan keenam ini berhasil membawa penonton bernostalgia menyaksikan kisah hidup Raden Ajeng Kartini yang dibawakan dengan alur cerita yang sederhana namun lengkap, dengan judul "R.A. Kartini".

Meski cuaca terik selama pementasan berlangsung, ternyata tidak menyurutkan antusias warga sekolah dalam mengapresiasi Ujian Praktik Bahasa Jawa Kelas IX ini. Selain dapat menginspirasi kelas VII dan VIII untuk ujian praktik di tahun-tahun selanjutnya, kegiatan pementasan kali ini juga menjadi salah satu karya seni yang dapat ditanggapi atau diulas oleh kelas VII dan VIII untuk berlatih meningkatkan pengalaman berliterasi mereka. Dari 13 judul drama yang dimainkan oleh kelas IX, setiap peserta didik kelas VII dan VIII dapat mengulas dua penampilan terfavorit bagi mereka.

Dilanjutkan oleh penampilan dari kelas IX-A  kelompok 1 dengan judul "Lutung Kasarung", walaupun cerita yang mereka tampilkan sama dengan kelas IX-F kelompok 2, namun penampilan ketujuh ini memiliki alur dan babak cerita yang berbeda dari kelompok sebelumnya. Disusul kemudian dengan penampilan kedelapan oleh kelas IX-B kelompok 1 yang membawakan cerita dengan judul "Roro Jonggrang". Penampilan drama semi sendratari ini juga berjalan dengan apik dan menarik. Mereka rela untuk tampil di bawah panggung meski cuaca sangat terik demi menyukseskan cerita yang telah lama mereka persiapkan.

Penampilan yang selanjutnya juga tak kalah seru dari cerita-cerita sebelumnya. Kelas IX-A kelompok 2 ini menampilkan cerita yang berjudul "Timun Emas" dengan durasi yang cukup singkat. Berbeda dengan penampilan-penampilan sebelumnya, alur cerita "Timun Emas" yang umumya panjang berhasil dikemas dengan sederhana namun menarik pada penampilan yang kesembilan tersebut. Baru setelah itu drama yang berjudul "Damarwulan" dari kelompok 2 kelas IX-A ini ditampilkan dengan menawan dan penuh penghayatan pada urutan kesepuluh tersebut. Ditambah dengan properti yang lengkap dan memadai, dapat menunjang penampilan mereka selama drama berlangsung. Dan sebelum dilanjutkan pada drama yang kesebelas, grup karawitan Dwijalaras tampil di sela-sela keseruan selama pementasan drama berlangsung. Mereka yang tergabung dalam ekstrakurikuler karawitan di UPT SMP Negeri 2 Jatirogo ini berhasil menunjukkan bakat terpendam mereka. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan merdunya tembang-tembang jawa yang dinyanyikan oleh lima sinden menyatu dengan alunan bonang, gambang dan saron yang bertalu-talu.

Setelah Dwijalaras selesai membawakan tembang "Kitir Sumilir", penampilan yang kesebelas telah dinanti-nanti oleh penonton yang penasaran dengan alur cerita "Joko Kendil" yang tampak menarik jika dilihat dari kostum dan properti yang telah disiapkan. Cerita yang dimainkan oleh kelas IX-F kelompok 1 ini banyak mengundang perhatian penonton. Disusul dengan penampilan apik dari kelas IX-E kelompok 1. Seolah tak mau kalah dari penampilan sebelumnya, cerita yang bejudul "Roro Jonggrang" ini juga ditampilkan dengan perpaduan sendratari yang anggun namun bermakna, menyampaikan sebuah pesan cerita dari setiap gemulai tariannya. Hingga pada akhir pementasan Ujian Praktik Bahasa Jawa Kelas IX UPT SMP Negeri 2 Jatirogo ini  ditutup dengan cerita yang berjudul "Cindelaras" dari kelas IX-G kelompok 2. Berbeda dari 12 kelompok yang tampil sebelumnya. Penampilan drama yang menggunakan properti makhluk hidup berupa ayam jago ini rupanya berhasil mencuri perhatian penontoh di penghujung acara. Beberapa adegan sabung ayam yang ditampilkan membawa sensasi keseruan tersendiri dari drama yang dimainkan oleh kelompok yang semua anggotanya adalah laki-laki tersebut.

Berakhirnya penampilan kelompok yang ketiga belas ini menandakan berakhirnya pula pementasan seni drama jawa dalam rangka Ujian Praktik Bahasa Jawa Kelas IX Tahun Ajaran 2024/2025 di UPT SMP Negeri 2 Jatirogo. Semoga dengan diselenggarakannya pementasan seni drama seperti ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi banyak pihak. Tentunya juga untuk kemajuan dan perkembangan pelayanan pendidikan di UPT SMP Negeri 2 Jatirogo. (Tim Red Pen Cakrawala) 

KALENDER

September 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30
SMPN 2 Jatirogo Channel