
Gerakan Penanaman 1000 Pohon di UPT SMP Negeri 2 Jatirogo: Mewujudkan Lingkungan Sekolah yang Hijau dan Lestari
Jatirogo,
Tuban – 29 November 2024 – UPT SMP Negeri 2 Jatirogo menggelar kegiatan
penanaman 1000 pohon di lingkungan sekolah, sebagai bagian dari upaya
menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan mendukung pelestarian alam.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, kepala sekolah, jajaran dewan guru,
serta tata administrasi sekolah.
Kegiatan
penanaman pohon yang dilaksanakan pada pagi hari ini bertujuan untuk
memperkenalkan pentingnya keberlanjutan lingkungan kepada siswa serta membangun
kesadaran bersama akan pentingnya pelestarian alam. Tanaman yang dipilih untuk
ditanam merupakan jenis tanaman yang dapat bertahan lama dan bukan musiman,
seperti pohon klengkeng, bunga melati, dan sansevieria. Jenis tanaman ini
diharapkan dapat tumbuh subur dan memperindah lingkungan sekolah dalam jangka
panjang.
Bapak/Ibu
Wali Kelas turut mendampingi dan memandu siswa dalam proses penanaman pohon.
Mereka juga memastikan bahwa setiap siswa membawa tanaman sesuai dengan yang
telah disiapkan oleh sekolah. Sebagai bagian dari proses pendataan, Sekretaris
Kelas bertugas untuk mencatat jumlah tanaman yang dibawa oleh masing-masing
siswa, sehingga jumlah pohon yang ditanam dapat tercatat dengan akurat.
Kepala
SMP Negeri 2 Jatirogo, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi terhadap
antusiasme seluruh warga sekolah yang terlibat dalam kegiatan ini. “Melalui
kegiatan penanaman pohon ini, kami berharap dapat menumbuhkan rasa tanggung
jawab dan peduli terhadap alam di kalangan siswa. Selain itu, kegiatan ini juga
dapat memperindah dan menjaga kelestarian lingkungan sekolah,” ujar Kepala
Sekolah.
Selain
memberikan manfaat lingkungan, kegiatan ini juga menjadi sarana pendidikan yang
berharga bagi siswa dalam memahami pentingnya ekosistem yang sehat serta peran
mereka dalam menjaga bumi untuk masa depan yang lebih baik.
Kegiatan
penanaman pohon ini mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak, termasuk dewan
guru, tata administrasi, dan para orang tua siswa. Dengan adanya kolaborasi
yang solid antara seluruh elemen sekolah, diharapkan kegiatan serupa dapat
terus dilaksanakan sebagai bagian dari pendidikan karakter yang berwawasan
lingkungan.