
Asah Pena, Asah Mimpi UPT SMP Negeri 2 Jatirogo Lahirkan Jurnalis Cilik
Jatirogo, 14 November 2024 – Aula pertemuan UPT SMP
Negeri 2 Jatirogo mendadak berubah menjadi ruang redaksi mini. Sejumlah pelajar
SMP dari Gugus V, Jatirgo-Kenduruan-Bangilan, Kabupaten Tuban dengan semangat
berkumpul untuk mengikuti Workshop Jurnalistik dengan tema “Asah Pena, Asah
Mimpi untuk Indonesia Maju”. Acara yang digelar pada hari Kamis ini
menghadirkan Bapak Suwandi, S.Pd., M.Pd., Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten
Tuban sebagai narasumber.
Kegiatan yang diselenggarakan dari salah satu program Wakil
Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan oleh Bapak Edy Munif, S.Pd ini telah memantik
semangat pelajar yang ingin belajar menulis.
Seluruh peserta diajak menyelami dunia jurnalistik. Bapak Suwandi tidak
hanya memberikan materi tentang teori jurnalistik, tetapi juga mengajak peserta
untuk langsung mempraktikkan apa yang telah dipelajari. Mulai dari bagaimana
etika seoang jurnalis/wartawan yang baik dan benar, cara memotret, cara
mewancarai narasumber, cara mencari berita, menyusun kerangka berita, hingga
menulis berita yang baik dan benar.
"Jurnalis itu seperti detektif," ujar Bapak
Suwandi membuka sesi. "Tugasnya adalah mencari tahu, menggali informasi,
dan menyajikannya kepada publik dengan jujur dan akurat."
Peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi. Mereka
serius mencatat materi, mengajukan pertanyaan, dan berdiskusi dengan sesama
peserta. Setelah mendapatkan materi, mereka langsung diajak untuk latihan mewancarai
sesama peserta dan praktik menulis berita dengan langkah-langkah yang tepat.
Harapan ke depannya, para jurnalis cilik ini dapat menulis berita di lingkungan
sekolahnya, seperti peliputan kegiatan ekstrakurikuler, wawancara guru, atau
bahkan menulis opini tentang isu-isu terkini.
Lady Diana, salah satu peserta dari kelas 9D UPT SMP Negeri
2 Jatirogo mengaku sangat senang dengan workshop ini. "Saya jadi tahu
banyak hal tentang jurnalistik. Ternyata membuat berita itu tidak hanya sekedar
menulis, tapi juga harus teliti dan bertanggung jawab," ungkapnya.
Senada dengan yang diungkapkan Maechel Varel, peserta dari
SMPI Ar-Rohmah Jatirogo, juga merasa tertantang untuk menjadi jurnalis cilik.
"Saya ingin sekali menulis berita tentang sekolah saya, agar dapat lebih
dikenal oleh masyarakat luas. Dan saya akan tunjukkan ke teman-teman dan guru
saya," ujarnya dengan semangat.
Praktik
Langsung, Hasil Maksimal
Setelah selesai memperoleh materi jurnalistik, para peserta
kemudian diminta untuk praktik menulis berita. Dengan bimbingan Bapak Suwandi,
mereka belajar menyusun berita dengan struktur yang baik, menggunakan bahasa
yang jelas dan lugas, serta memperhatikan kaidah penulisan yang benar.
"Saya sangat bangga melihat antusiasme anak-anak.
Mereka sangat kreatif dan memiliki potensi yang besar untuk menjadi
jurnalis," puji Bapak Suwandi.
Harapan
ke Depan
Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para
peserta untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang jurnalistik. Diharapkan
pula, para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan
masyarakat.
"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat melahirkan
generasi muda yang memiliki jiwa jurnalistik dan mampu menyuarakan aspirasi
masyarakat," ujar Bapak Mukmanan, S.Pd., M.Pd., Kepala UPT SMP Negeri 2
Jatirogo.