
64 Tahun Mengabdi, UPT SMP Negeri 2 Jatirogo Merajut Silaturahmi dan Prestasi
JATIROGO - Perayaan Hari Ulang Tahun ke-64 UPT SMP Negeri 2 Jatirogo (7 Agustus 1961- 7 Agustus 2025) berlangsung meriah dan penuh makna. Sejak Senin (4/8) hingga Sabtu (9/8), rangkaian kegiatan digelar untuk memeriahkan momen bersejarah ini, melibatkan seluruh warga sekolah, para alumni, dan masyarakat sekitar.
Senin–Selasa, 4-5 Agustus 2025, Dua hari pertama diwarnai dengan lomba voli sarung dan makan kerupuk. Lomba voli sarung memicu gelak tawa karena para pemain harus menjaga keseimbangan sambil berpasangan memegang sarung, membuat bola sering berbelok tak terduga. Sorakan penonton semakin memanaskan suasana. Sementara itu, lomba makan kerupuk menjadi ajang seru-seruan antar siswa dan guru. “Kami sengaja memilih lomba tradisional agar semua bisa ikut berpartisipasi, sekaligus melestarikan permainan rakyat,” ujar salah satu panitia.
Rabu, 6 Agustus 2025 Hari ketiga dimulai dengan jalan sehat yang diikuti ratusan peserta, berjalan beriringan menyusuri jalan desa dengan penuh semangat. Barisan parade drumband WINA SEROJA SMP Negeri 2 Jatirogo menjadi sorotan warga. Tabuhan genderang, hentakan langkah, dan formasi indah memukau penonton di sepanjang rute.
Setelah itu, digelar potong rambut gratis yang dipandu oleh Bapak Jatmoko salah satu tenaga babershop terkenal di Jatirogo. Menariknya, sebanyak 64 orang ikut memotong rambut sebagai simbol peringatan 64 tahun sekolah. Suasana keakraban begitu terasa ketika guru dan siswa ikut antri.
Kegiatan hari itu ditutup dengan bakti sosial pembagian paket sembako kepada orang tua/wali murid dan masyarakat sekitar sekolah yang kurang mampu. Kepedulian ini menjadi salah satu ciri khas perayaan HUT SMP Negeri 2 Jatirogo yang tak hanya berpesta, tapi juga berbagi.
Kamis, 7 Agustus 2025 - Puncak acara tepat di hari ulang tahunnya, sekolah menggelar pengajian akbar dan santunan anak yatim-piatu. Menghadirkan ustadz Ahmad Irham Zuhri dari Singgahan, Tuban. Pengajian ini diikuti ratusan hadirin termasuk para alumni, tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Dalam tausiyahnya, Ustadz Ahmad mengingatkan pentingnya ilmu yang bermanfaat dan amal yang terus mengalir.
Pada kesempatan ini, anak-anak yatim-piatu menerima santunan sebagai bentuk kepedulian. Para alumni pun menyampaikan pesan harapan.
Bapak Drs. H. Soenarto, SH, MM, salah satu alumni tahun 1968, menuturkan, “Saya bangga pernah menjadi bagian dari keluarga besar SMP Negeri 2 Jatirogo. Semoga sekolah ini terus mencetak generasi yang unggul, berkarakter, dan bermanfaat bagi bangsa.”
Bapak H. Mukmanan, S.Pd, M.Pd menambahkan secara tidak langsung bahwa HUT sekolah bukan sekadar perayaan, tetapi momentum mempererat silaturahmi, memperkuat kebersamaan, dan mengenang jasa para pendidik terdahulu.
Jumat, 8 Agustus 2025 suasana meriah berlanjut dengan lomba senam. Iringan musik energik memandu para peserta bergerak serempak. Tidak hanya siswa, guru dan warga sekolah juga ikut menari bersama. Gelak tawa dan semangat kebersamaan menjadi warna di hari ini.
Rangkaian perayaan ditutup dengan pentas seni per kelas pada tanggal Sabtu, 9 Agustus 2025. Masing-masing kelas menampilkan kreativitas terbaiknya: musik akustik, drama pendek, tari tradisional, dan puisi. Kreativitas siswa mencerminkan semangat belajar yang tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga melalui seni dan budaya.
HUT ke-64 ini menjadi momen istimewa yang bukan hanya dirayakan dengan hiburan, tetapi juga diisi dengan kegiatan sosial, keagamaan, dan pelestarian budaya. Semangat kebersamaan yang terjalin selama enam hari perayaan menjadi bukti bahwa UPT SMP Negeri 2 Jatirogo tidak hanya kuat dalam prestasi akademik, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai persaudaraan. (Tim Red Pen Cakrawal/Nadia)